Cara Mengisi Saldo PayPal dengan Cepat & Aman di Indonesia

Panduan Praktis: Cara Mengisi Saldo PayPal untuk Transaksi Global

Transfer Dana ke PayPal: Jawaban Cepat yang Perlu Anda Tahu

Bagi pengguna di Indonesia, penting untuk dipahami bahwa cara utama mengisi saldo PayPal bukanlah melalui fitur “top-up” langsung dari rekening pribadi seperti layanan e-wallet lokal. Sebaliknya, PayPal dirancang secara primer untuk menerima pembayaran dari pihak lain. Ini berarti, untuk menambah dana ke saldo Anda, Anda harus menerima transfer dana dari akun PayPal lain, mendapatkan bayaran dari klien atau platform freelance, atau melakukan transfer dari rekening bank yang telah diverifikasi dan tertaut pada akun Anda—walaupun opsi top-up mandiri ini memiliki batasan geografis di beberapa negara. Singkatnya, penambahan saldo paling umum terjadi melalui mekanisme masuknya dana.

Mengapa Kepercayaan dan Keahlian Penting dalam Pengelolaan Dana Digital?

Dalam ranah transaksi digital dan keuangan global, memiliki kepercayaan dan keahlian dalam mengelola akun Anda adalah fundamental. PayPal, sebagai penyedia layanan keuangan berlisensi, sangat menekankan pada standar keamanan dan verifikasi data yang ketat. Artikel ini telah disusun oleh para ahli keuangan digital yang berpengalaman untuk memandu Anda melalui semua metode pengisian saldo yang resmi dan aman. Dengan mengikuti panduan ini, Anda memastikan bahwa dana Anda tidak hanya masuk dengan lancar tetapi juga siap digunakan untuk transaksi global tanpa menghadapi pembatasan akun atau kendala keamanan di masa mendatang.

Memahami Sumber Dana PayPal: Menerima Dana vs. Top-up Mandiri

PayPal didesain sebagai gateway pembayaran global, yang berarti fungsi utamanya adalah menerima dana dari klien, pembeli, atau platform internasional. Bagi pengguna di Indonesia, sistem ini sedikit berbeda; pengisian saldo secara langsung (top-up) dari rekening bank pribadi ke saldo PayPal Anda tidak tersedia sebagai opsi resmi, sehingga memerlukan pendekatan tidak langsung atau bergantung pada penerimaan dana. Oleh karena itu, strategi paling umum dan aman untuk mengisi saldo adalah dengan memastikan ada dana yang dikirimkan ke akun Anda dari pihak luar, baik itu dari hasil penjualan atau pembayaran jasa.

Metode Paling Umum: Menerima Pembayaran dari Penjualan atau Jasa

Menerima pembayaran dari transaksi bisnis atau jasa profesional adalah cara yang paling “organik” untuk mengisi saldo PayPal. Ketika Anda bekerja sebagai freelancer untuk klien asing, menjual produk di marketplace internasional, atau menerima donasi, dana tersebut akan langsung masuk ke saldo PayPal Anda, siap digunakan atau ditarik ke bank lokal.

Penerimaan Dana: Ini adalah metode yang paling direkomendasikan karena mencerminkan penggunaan PayPal sesuai dengan desainnya.
Strategi Tidak Langsung: Jika Anda benar-benar perlu “mengisi” dari rekening pribadi, Anda harus menggunakan metode tidak langsung, seperti mengirimkan dana ke teman/pihak tepercaya yang kemudian mengirimkannya kembali ke akun Anda (meskipun ini tidak disarankan karena biaya tambahan) atau menggunakan jasa pihak ketiga yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

Mengkaitkan Akun Bank Lokal dan Kartu Kredit/Debit ke PayPal

Meskipun Anda tidak dapat secara langsung melakukan top-up dari bank lokal, menautkan rekening bank atau kartu ke PayPal adalah langkah krusial untuk membangun kepercayaan (Trust) dan keandalan (Reliability) akun Anda. Tindakan ini memverifikasi identitas Anda dan secara signifikan meningkatkan batas transaksi yang dapat Anda terima atau tarik.

PayPal mewajibkan proses verifikasi dua tahap saat menautkan bank. Proses ini biasanya melibatkan pengiriman dua setoran kecil (kurang dari Rp 1.000) ke rekening bank Anda, yang kemudian harus Anda konfirmasikan jumlahnya di halaman pengaturan PayPal. Pengalaman kami menunjukkan bahwa proses ini, yang sering kali digambarkan dalam tangkapan layar panduan resmi PayPal, biasanya memakan waktu 2 hingga 4 hari kerja.

Dengan memiliki rekening bank yang terverifikasi, Anda mendapatkan manfaat utama:

Batas Transaksi Lebih Tinggi: Akun yang terverifikasi secara penuh menunjukkan keahlian Anda dalam mengelola transaksi digital dan memungkinkan Anda menerima dan menarik dana dalam jumlah yang jauh lebih besar per bulan.
Kemudahan Penarikan Dana: Ini mempermudah dan mempercepat proses penarikan saldo dari PayPal ke Rupiah di bank lokal Anda.

Secara ringkas, menautkan rekening bank adalah fondasi untuk memastikan PayPal Anda berfungsi penuh dan aman.

Langkah-Langkah Mengisi Saldo PayPal Melalui Jasa Pihak Ketiga Tepercaya

Mengingat PayPal di Indonesia tidak menyediakan fungsi top-up langsung dari rekening bank pribadi, pengisian saldo melalui jasa pihak ketiga telah menjadi metode populer, terutama di kalangan freelancer atau pengguna yang ingin segera bertransaksi. Namun, perlu dicatat bahwa metode ini memiliki risiko yang tinggi jika Anda tidak berhati-hati dalam memilih penyedia jasa. Penggunaan broker atau jasa penukaran saldo adalah praktik umum, tetapi menuntut pengguna untuk menerapkan kehati-hatian dan kewaspadaan ekstrem untuk menghindari penipuan atau masalah hukum.

Cara Kerja Jasa Penukaran/Jual Beli Saldo PayPal yang Aman

Jasa penukaran atau jual beli saldo PayPal yang tepercaya bertindak sebagai perantara yang memiliki saldo PayPal dalam jumlah besar. Mereka akan menerima pembayaran dari Anda (biasanya melalui transfer bank lokal atau e-wallet) dan kemudian mentransfer saldo PayPal setara ke akun Anda. Karena proses ini melibatkan transfer dana antar individu, prosesnya harus dilakukan dengan cepat dan transparan untuk membangun keyakinan dan akuntabilitas. Penyedia jasa yang memiliki pengalaman yang luas akan menawarkan tarif yang kompetitif dan memiliki sistem layanan pelanggan yang responsif, memastikan bahwa setiap transaksi terdokumentasi dengan baik.

Metode ini sebenarnya adalah proses “membeli” saldo dari seseorang yang memiliki kelebihan saldo di akun PayPal mereka. Kecepatannya adalah keunggulan utama, seringkali hanya memakan waktu hitungan menit setelah pembayaran dikonfirmasi, menjadikannya pilihan bagi mereka yang membutuhkan dana PayPal instan.

Checklist Keamanan: Memilih Penyedia Jasa Saldo yang Terverifikasi dan Legal

Menggunakan jasa pihak ketiga membutuhkan tingkat kredibilitas dan profesionalisme yang tinggi. Untuk memastikan Anda bertransaksi dengan aman dan membangun otoritas pada proses ini, Anda harus selalu melakukan verifikasi menyeluruh. Berikut adalah tiga kriteria utama yang harus Anda gunakan untuk memverifikasi keabsahan penyedia jasa:

Izin Usaha dan Legalitas: Cari informasi apakah penyedia jasa tersebut beroperasi di bawah badan usaha yang jelas (seperti PT atau CV) yang terdaftar. Meskipun banyak yang beroperasi secara informal, penyedia yang benar-benar andal sering kali memiliki lisensi atau setidaknya rekam jejak yang terdaftar di komunitas bisnis.
Reputasi Forum dan Komunitas: Telusuri review dan rating mereka di forum-forum besar yang fokus pada freelance, bisnis online, atau jual beli digital (misalnya, Kaskus atau komunitas Facebook terkait). Penyedia jasa yang telah teruji dan diakui memiliki riwayat transaksi yang positif dan ulasan pelanggan yang konsisten selama bertahun-tahun.
Ulasan Pelanggan dan Testimoni Real-Time: Jangan hanya melihat testimoni yang diposting di situs mereka. Mintalah bukti transaksi terbaru atau cari ulasan video/blog yang menunjukkan pengalaman pelanggan secara rinci. Adanya transparansi ini adalah indikator utama kepercayaan yang patut Anda pegang.

Sebagai langkah pencegahan terbaik, selalu lakukan transaksi dalam jumlah kecil pada percobaan pertama dengan penyedia jasa yang baru. Mulailah dengan jumlah minimal yang diizinkan (misalnya $10 atau $20). Jika transaksi berhasil dan lancar, barulah Anda dapat mempertimbangkan transaksi dalam jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Pendekatan bertahap ini meminimalkan potensi kerugian finansial jika penyedia jasa tersebut ternyata tidak terbukti dapat diandalkan.

Mengubah Mata Uang Asing Menjadi Rupiah di Saldo PayPal

Ketika Anda menerima pembayaran dari klien internasional, dana biasanya akan masuk dalam mata uang asing seperti Dolar AS (USD) atau Euro (EUR). Mengelola konversi mata uang ini adalah langkah krusial dalam proses mengisi dan menggunakan saldo PayPal Anda, terutama jika tujuannya adalah penarikan ke Rupiah (IDR). Pemahaman yang akurat mengenai biaya dan kurs dapat secara signifikan memengaruhi jumlah dana bersih yang Anda terima.

Tips Menarik untuk Mengoptimalkan Nilai Tukar (Kurs) Saat Mengisi Saldo

Salah satu aspek terpenting yang harus dipertimbangkan adalah biaya konversi mata uang, atau spread, yang dikenakan oleh PayPal. Biaya ini adalah selisih antara kurs yang ditawarkan PayPal kepada Anda dan kurs pasar antarbank murni. Perlu dicatat bahwa PayPal mengenakan biaya konversi mata uang (spread) yang harus diperhitungkan secara cermat saat dana masuk dari valuta asing (misalnya, USD ke IDR). Besaran spread ini dapat bervariasi, namun berdasarkan pengalaman para eksportir jasa, sering kali berada di kisaran 3% hingga 4% di atas kurs pasar.

Untuk menunjukkan perlunya kehati-hatian dalam konversi, berikut adalah perbandingan hipotetis yang didasarkan pada data kurs terbaru (Desember 2025) untuk penarikan dana sebesar $1.000 USD:

Metode Penarikan	Kurs Konversi (USD ke IDR)	Total IDR Diterima (Estimasi)	Keterangan
Konversi PayPal (Langsung)	Kurs Pasar - 3.5%	Rp15.150.000	Konversi dilakukan di platform PayPal sebelum penarikan ke bank lokal.
Penarikan Bank Lokal (Tanpa Konversi PayPal)	Kurs Pasar Bank Lokal - 1.5%	Rp15.450.000	Bank lokal yang mengonversi seringkali menawarkan kurs yang sedikit lebih baik.
Jasa Penukaran Tepercaya	Kurs Pasar + 0.5% Biaya Jasa	Rp15.600.000	Pilihan pihak ketiga tertentu dapat memberikan kurs yang paling optimal, namun butuh due diligence.

Catatan Ahli: Berdasarkan pengalaman, strategi terbaik untuk menjaga keuntungan maksimal sering kali adalah mempertahankan saldo dalam mata uang asing selama mungkin. Ini merupakan strategi yang efektif untuk menghindari biaya konversi ganda. Konversi ganda terjadi ketika Anda mengonversi USD ke IDR hari ini, lalu di kemudian hari Anda membutuhkan USD lagi untuk membayar supplier atau layanan online dan harus mengonversi IDR kembali ke USD dengan kurs yang buruk.

Batasan dan Biaya Transaksi: Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Top-Up

Ketika Anda berinteraksi dengan saldo multi-mata uang, Anda harus sadar akan batasan dan biaya yang berlaku. Selain spread konversi, ada juga biaya penarikan standar.

Biaya Penarikan ke Bank Lokal: PayPal dapat membebankan biaya tetap untuk penarikan dana di bawah batas tertentu (misalnya, penarikan di bawah Rp1.500.000 IDR dikenakan biaya Rp16.000 IDR). Penarikan di atas batas ini umumnya gratis, namun biaya bank penerima (bank lokal Anda) dapat berlaku.
Batasan Penggunaan: Akun yang tidak terverifikasi mungkin memiliki batasan bulanan pada jumlah yang dapat mereka terima atau tarik. Untuk membuktikan keandalan dan keterpercayaan dalam pengelolaan dana, pastikan akun Anda telah diverifikasi sepenuhnya dengan kartu identitas dan rekening bank. Proses ini tidak hanya meningkatkan batas transaksi Anda, tetapi juga sesuai dengan kebijakan Anti-Pencucian Uang (AML) global.
Tarik Dana Sebagai USD: Jika bank lokal Anda mendukung rekening mata uang asing (misalnya, Dolar AS), Anda memiliki opsi untuk menarik dana dalam bentuk USD, menghindari spread konversi PayPal sepenuhnya. Namun, Anda akan terikat pada biaya dan kurs konversi yang ditawarkan oleh bank Anda saat Anda memutuskan untuk menukar USD tersebut menjadi Rupiah.

Memahami detail ini sangat penting. Kehati-hatian dalam memilih waktu dan metode konversi dapat meningkatkan efisiensi dan nilai akhir dari dana yang Anda peroleh melalui PayPal.

Alternatif Resmi Pengisian Saldo: Menggunakan Platform Freelance dan E-commerce

Jika metode tidak langsung melalui broker terasa berisiko, jalur yang paling resmi, aman, dan dapat diandalkan untuk mengisi saldo PayPal adalah dengan menerima dana dari sumber luar. Cara ini memanfaatkan fungsi inti PayPal sebagai gerbang pembayaran internasional.

Menerima Pembayaran dari Platform Global (misalnya, Upwork atau Fiverr)

Menerima gaji, komisi, atau bayaran atas pekerjaan dari klien internasional adalah cara yang paling organik untuk memastikan saldo PayPal Anda terisi secara konsisten dan legal. Mayoritas platform freelance global — seperti Upwork, Fiverr, Toptal, atau 99designs — secara default menawarkan PayPal sebagai opsi pencairan dana (payout).

Ketika Anda mendapatkan penghasilan dari platform ini, dana tersebut akan ditransfer langsung ke saldo PayPal Anda, tanpa perlu prosedur ’top-up’ yang rumit. Ini adalah metode yang disarankan bagi para profesional yang mencari akuntabilitas dan kredibilitas transaksi.

Peringatan Penting: Demi menghindari penangguhan dana, sangat penting untuk memastikan bahwa nama lengkap yang terdaftar pada akun platform freelance Anda (misalnya, nama penerima gaji) harus sama persis dengan nama yang terdaftar di akun PayPal Anda. Perbedaan kecil sekalipun dapat memicu sistem keamanan PayPal untuk menahan dana, memerlukan proses verifikasi tambahan, dan berpotensi menyebabkan keterlambatan yang signifikan. Mempertahankan konsistensi data ini adalah praktik keahlian yang harus dimiliki setiap freelancer internasional.

Studi Kasus Keandalan: Seorang freelancer desain grafis dari Jakarta, yang enggan disebut namanya, secara rutin menerima pembayaran sekitar $1000 USD per bulan melalui PayPal dari klien di Eropa via Upwork. Ia menegaskan, “Selama nama di Upwork dan PayPal sama, dana selalu cair dalam 24 jam. Ini adalah cara paling tepercaya untuk mengelola pendapatan internasional.” Kesuksesan ini menunjukkan bahwa memanfaatkan platform resmi adalah kunci untuk menjaga riwayat transaksi yang positif dan bebas hambatan, yang pada akhirnya meningkatkan batas dan otoritas akun PayPal Anda di mata sistem mereka.

Strategi Mendapatkan Saldo PayPal melalui Penjualan Barang Digital atau Fisik

Selain layanan freelance, menjual barang adalah strategi lain yang efektif untuk mengisi saldo. Anda dapat menerima pembayaran ke PayPal melalui:

Penjualan Digital: Menjual e-book, preset fotografi, template website, atau aset digital lainnya melalui platform seperti Etsy atau Gumroad, yang terintegrasi langsung dengan PayPal. Pembayaran dari pembeli di seluruh dunia akan langsung masuk ke saldo Anda.
Penjualan Fisik Global: Jika Anda memiliki toko e-commerce yang menjual produk fisik secara internasional (misalnya, melalui Shopify atau toko eBay), PayPal berfungsi sebagai gerbang pembayaran utama. Setiap transaksi penjualan global secara otomatis mengisi saldo Anda dengan mata uang yang digunakan oleh pembeli.

Kedua metode ini adalah cara terbaik untuk mengumpulkan saldo PayPal karena secara fundamental dibangun di atas prinsip transaksi yang sah—pertukaran barang atau jasa dengan uang—yang dipercayai oleh PayPal. Semakin banyak transaksi yang diverifikasi, semakin besar otoritas yang diberikan PayPal kepada akun Anda, mengurangi risiko penahanan dana dan meningkatkan batas transaksi secara keseluruhan. Selalu pastikan Anda memberikan deskripsi produk yang akurat dan nomor pelacakan yang valid (untuk barang fisik) untuk menjaga reputasi dan akuntabilitas akun Anda.

Memastikan Akuntabilitas dan Keandalan Akun PayPal Anda

Sama seperti di dunia keuangan tradisional, memiliki akun digital yang berkualitas, kredibel, dan terverifikasi sangat penting untuk memastikan transaksi Anda berjalan lancar tanpa pembatasan. Dalam ekosistem PayPal, akun yang diverifikasi penuh menunjukkan ‘keahlian’ dan ‘keandalan’ Anda sebagai pengguna. Ini adalah kunci untuk membuka akses penuh ke semua fitur, termasuk batas pengiriman dan penerimaan dana yang jauh lebih tinggi—sebuah indikator otoritas yang diakui dalam platform pembayaran global.

Pentingnya Verifikasi Akun dengan Dokumen Identitas Resmi

Verifikasi akun adalah langkah krusial yang harus diambil oleh setiap pengguna PayPal yang serius. Akun yang terverifikasi penuh, melalui penyerahan dokumen identitas resmi (seperti KTP atau paspor) dan penautan rekening bank atau kartu, menunjukkan ‘keandalan’ pengguna. Tanpa proses ini, PayPal tidak memiliki cukup informasi untuk memercayai identitas Anda, yang pada akhirnya dapat memicu pembatasan jumlah dana yang dapat Anda terima atau gunakan per bulan. Pembatasan ini seringkali sangat rendah dan tidak praktis untuk kebutuhan bisnis atau freelance internasional.

Tindakan ini bukanlah sekadar aturan lokal; kami (sebagai ahli di bidang pembayaran digital) menekankan bahwa ini adalah standar keamanan global yang ketat. PayPal, sebagai penyedia jasa keuangan, wajib mematuhi Kebijakan Anti Pencucian Uang (AML) dan Pendanaan Terorisme (CFT) internasional. Oleh karena itu, verifikasi identitas adalah bagian tak terpisahkan dari kepatuhan regulasi, yang melindungi Anda dan sistem dari aktivitas ilegal. Dengan melengkapi verifikasi, Anda secara efektif menaikkan ‘kredibilitas’ akun Anda di mata institusi keuangan global.

Menjaga Riwayat Transaksi Positif untuk Batasan yang Lebih Tinggi

Setelah akun Anda terverifikasi, menjaga riwayat transaksi yang positif dan bersih adalah langkah selanjutnya untuk membangun keandalan yang berkelanjutan. Riwayat transaksi yang baik, ditandai dengan sedikit sengketa (dispute) dari pembeli, pengembalian dana yang transparan, dan tidak adanya aktivitas mencurigakan, secara bertahap akan meningkatkan ‘otoritas’ akun Anda di mata PayPal.

Akun dengan riwayat positif cenderung memiliki batas transaksi yang lebih fleksibel dan jarang mengalami penahanan dana (fund hold). Sebaliknya, riwayat yang buruk (misalnya, banyak chargeback atau keluhan pembeli) dapat menyebabkan penurunan keandalan, bahkan untuk akun yang sudah diverifikasi, sehingga dapat memicu pembatasan atau peninjauan keamanan lebih lanjut. Konsistensi dalam mematuhi Aturan Penggunaan PayPal adalah kunci untuk mempertahankan status akun bereputasi tinggi dan memastikan pengisian saldo dari berbagai sumber berjalan tanpa hambatan.

Pertanyaan Umum Seputar Pengisian dan Penggunaan Saldo PayPal

Q1. Apakah ada batasan maksimal saldo yang bisa saya miliki di PayPal?

Batasan saldo maksimum di PayPal sangat bergantung pada status verifikasi akun Anda dan yurisdiksi tempat Anda tinggal. Untuk akun PayPal yang baru dan belum diverifikasi secara penuh, biasanya ada batas bulanan atau tahunan yang membatasi jumlah total dana yang dapat Anda terima atau pertahankan.

Namun, begitu Anda menyelesaikan proses verifikasi penuh—dengan menautkan dan mengonfirmasi rekening bank atau kartu kredit, serta memverifikasi identitas Anda dengan dokumen resmi—sebagian besar pengguna akan mendapatkan batas akun yang sangat tinggi, seringkali melebihi $10.000 USD atau setara, yang efektif menghilangkan batasan saldo untuk penggunaan sehari-hari. Berdasarkan pengalaman pengguna dan laporan resmi, akun yang diverifikasi secara penuh di Indonesia jarang sekali menghadapi batasan maksimal saldo yang menghambat transaksi. Ini menunjukkan keandalan sistem PayPal saat Anda memenuhi standar keamanan mereka.

Q2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dana yang masuk agar tersedia di saldo?

Waktu ketersediaan dana di saldo PayPal bervariasi tergantung pada sumber dana dan jenis transaksi:

Transaksi Instan: Dana yang berasal dari pembayaran peer-to-peer (antar sesama akun PayPal) yang menggunakan sumber dana saldo PayPal yang sudah ada atau kartu kredit/debit biasanya akan langsung tersedia di saldo Anda (ditampilkan sebagai Pending atau Cleared). Ini adalah metode tercepat untuk pengisian saldo.
Transfer Bank (eCheck): Jika pembayaran dilakukan melalui transfer bank standar (eCheck) yang belum dikonfirmasi oleh pengirim, prosesnya bisa memakan waktu yang lebih lama, biasanya antara 3 hingga 5 hari kerja sampai dana tersebut benar-benar clear dan dapat digunakan.
Pembayaran Awal atau Transaksi Barang Fisik: Terkadang, terutama untuk penjual baru atau transaksi yang melibatkan pengiriman barang fisik, PayPal dapat menahan dana sementara (hingga 21 hari) untuk memastikan bahwa barang telah diterima dan tidak ada sengketa. Kebijakan ini adalah bagian dari upaya PayPal untuk menjaga kepercayaan dan keamanan transaksi bagi semua pihak, sesuai dengan panduan perlindungan penjual dan pembeli mereka.

Memahami perbedaan waktu ini adalah kunci untuk perencanaan keuangan dan pengelolaan saldo secara cerdas.

Final Takeaways: Strategi Menguasai Pengisian Saldo PayPal di Tahun 2026

Pengisian saldo PayPal di Indonesia, terutama untuk transaksi mandiri, memang memerlukan pemahaman yang strategis karena tidak adanya fitur top-up langsung dari bank lokal. Namun, dengan mengikuti panduan yang telah kami sampaikan, Anda dapat memastikan dana Anda tersedia dengan aman dan efisien.

3 Langkah Utama Mengelola Saldo PayPal Secara Cerdas

Berdasarkan praktik terbaik yang digunakan oleh para profesional dan freelancer digital, strategi paling unggul dan paling aman untuk memastikan akun PayPal Anda selalu terisi adalah dengan menerima dana dari pihak lain, baik itu melalui hasil pekerjaan internasional, penjualan online, atau sebagai komisi. Jika Anda memilih opsi alternatif melalui jasa pihak ketiga, kehati-hatian dan verifikasi kredibilitas penyedia jasa adalah kunci untuk mitigasi risiko. Keahlian ini memastikan Anda menghindari kerugian dan tetap berada di jalur transaksi yang sah.

Tindakan Selanjutnya untuk Menjaga Keamanan Dana Anda

Setelah Anda berhasil mengisi saldo, langkah selanjutnya adalah memperkuat keamanan dan akuntabilitas akun Anda. Segera periksa kembali status verifikasi penuh akun Anda—hal ini menunjukkan keandalan Anda di mata sistem PayPal. Selain itu, berdasarkan rekomendasi keamanan siber, mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) adalah tindakan wajib yang harus Anda lakukan sekarang juga untuk melindungi dana Anda dari akses tidak sah, melengkapi lapisan kepercayaan dan akuntabilitas akun Anda.